Jumat, 01 Juli 2022

Manfaatkan Lahan Kosong di Desa Ngembat, Mahasiswa Abdimas UTM Tanami Tumbuhan Apotek Hidup dan Rempah-rempah

| 0 Viewers
0

HALODESA.COM - Mojokerto,  Guna membantu peningkatan penjualan jamu herbal dan membantu perekonomian warga Dusun Blentreng, Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Mojokerto, Jawa Timur, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam pengabdiannya membantu masyarakat dengan menanam apotek hidup dan rempah-rempah di lahan kosong milik desa, serta memberi papan nama manfaat dari setiap tanaman apotek hidup.


“Kegiatan ini dilakukan supaya lahan kosong dapat dimanfaatkan dengan baik, dan dekat tempat wisata guna bisa dibaca manfaatnya oleh wisatawan supaya nantinya bisa membeli produk jamu herbal yang dibuat oleh warga di desa ini”, tutur Elisa Helmalia Helda selaku mahasiswa Pengabdian Masyarakat (Abdimas) kelompok 19 UTM, Jum’at (27/05/2022).

Penananam tumbuhan apotek hidup / Foto: Elisa

Tumbuhan apotek hidup yang ditanam dapat dimanfaatkan sebagai rempah-rempah untuk keseharian masyarakat, terdapat 14 macam yang ditanam oleh mahasiswa (seperti laos, kunir putih, handeuleum dll). Desa Ngembat yang merupakan daerah pegunungan membuat tanaman tidak memerlukan perawatan yang rutin dan harga rempah-rempah yang kian meningkat membuat mahasiswa kelompok 19 UTM memiliki cara seperti ini supaya bermanfaat untuk jangka panjang. 


Suwarti selaku Ketua POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) menuturkan, “Menanam tumbuhan apotek hidup sangat bermanfaat untuk warga sekitar, maka dari itu saya sarankan untuk ditanam di tempat dekat rumah warga sekaligus di dekat jalan menuju lokasi wisata. Karena dengan begitu warga dapat dengan mudah merawat dan memanfaatkannya serta dapat dilihat oleh pengunjung lokasi wisata".


Dengan dukungan dan kerjasama antara mahasiswa dengan POKDARWIS, tanaman apotek hidup akan dirawat dan dijaga oleh kelompok sadar wisata ini, untuk selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai bahan memasak sehari-hari atau sebagai bahan membuat jamu herbal untuk dikonsumsi sendiri atau di produksi untuk dipasarkan.


Mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 19 dan pembimbing Abdimas yaitu Tito IM. Rahman Hakim, S.E., M.S.A. berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat dalam berbagai bidang terutama di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan ekonomi.


Penulis : Elisa Helmalia Helda